1. Pantai Kaliantan
Pantai Kaliantan merupakan slah satu kawasan wisata dibagian selatan Kab. Lombok Timur tepatnya di wilayah Kecamatan Jerowaru. Pantai Kaliantan dapat ditempuh melalui route perjalanan dari Kota Mataram kearah Timur menuju Kabupaten Lombok Timur dengan waktu tempuh 1(satu) jam dilanjutkan ke arah Selatan melalui Kecamatan Sikur – Sakra – Keruak – Jerowaru – Pemongkong – Kaliantan dengan tambahan waktu tempuh kurang lebih 90 menit.
Waktu tempuh untuk mencapai pantai Kaliantan dari pusat Kecamatan Jerowaru sekitar 30 menit dengan jarak tempuh ± 23 km, dan dari Bandara 2,5 jam dengan jarak tempuh ± 92 km. Selain daya tarik panorama alam pantai Kaliantan maka salah satu Atraksi Wisata yang dimiliki Pantai Kaliantan adalah adanya kegiatan seremonial budaya berupa upacara Bau Nyale. Bau Nyale merupakan pesta rakyat untuk menangkap hewan laut berupa/sejenis cacing laut.Acara ini berlangsung antara bulan Februari – Maret dimana hampir sebagian penduduk pulau Lombok datang ke pantai ini untuk mengikuti berbagi rangkaian acara yang diselenggarakan oleh sebagian sebagian masyarakat Lombok, Nyale atau hewan laut sejenis cacing ini menurut kepercayaan sebagian masyarakat sekitar memiliki khasiat dan dapat membawa berkah, misalnya akan dapat mengusir berbagai macam penyakit/hama tanaman yang ada di ladang, sehingga dipercaya dapat meningkatkan hasil pertanian. Acara Bau Nyale merupakan daya tarik yang dapat dijadikan satu paket wisata andalan bagi kawasan wisata ini.
Daya tarik wisata lain dari Pantai Kaliantan ini adalah kondisi fisik kawasan pantai yang memiliki ciri khas antara lain : Jenis matrial pasir yang butiran dan teksture warnanya menyerupai merica, serta terumbu karang yang masih menampakkan kelestariaanya sehingga menjadi obyek bagi kegiatan Snorkling dan gelombang laut yang cukup memadai untuk kegiatan Surfing.
Selain itu Tanjung Bloam merupakan daerah konservasi penyu yang berhabitat disekitar tebing-tebing dan sepanjang garis pantai yang membentang dari ujung selatan dan Utara. Lokasi Tanjung Bloam ini dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat sampai ke lokasi tujuan. Tanjung Bloam dapat ditempuh melalui route yang sama dengan Pantai Kaliantan, karena jaraknya relatif dekat dari Pantai Kaliantan.
2. Tanjung RinggitDaya tarik wisata lain dari Pantai Kaliantan ini adalah kondisi fisik kawasan pantai yang memiliki ciri khas antara lain : Jenis matrial pasir yang butiran dan teksture warnanya menyerupai merica, serta terumbu karang yang masih menampakkan kelestariaanya sehingga menjadi obyek bagi kegiatan Snorkling dan gelombang laut yang cukup memadai untuk kegiatan Surfing.
Selain itu Tanjung Bloam merupakan daerah konservasi penyu yang berhabitat disekitar tebing-tebing dan sepanjang garis pantai yang membentang dari ujung selatan dan Utara. Lokasi Tanjung Bloam ini dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat sampai ke lokasi tujuan. Tanjung Bloam dapat ditempuh melalui route yang sama dengan Pantai Kaliantan, karena jaraknya relatif dekat dari Pantai Kaliantan.
Tanjung Ringgit, Tanjung Perak dan Tanjung Cina merupakan kawasan pantai yang terletak paling ujung Selatan wilayah Kab. Lombok Timur, tepatnya berada dalam wilayah Kec. Jerowaru dan Desa Pemongkong.
Tanjung Ringgit, Tanjung Perak dan Tanjung Cina merupakan kawasan pantai berdataran tinggi / bukit dengan topografi berupa tebing-tebing curam. Kawasan ini dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat desa atau kurang lebih 2,5 jam dari Bandara sekitar dan berjarak lebih kurang ±90 km. Tanjung Ringgit, Tanjung Perak dan Tanjung Cina menyuguhkan pemandangan pantai dengan nuansa lain, karena dari lokasi ini dapat dilihat panorama Samudera Indonesia atau dikenal dengan Samudra Hindia.Dari ketinggian topografi bukit karang yang dimiliki .Tebing-tebing ini merupakan pemandangan alam yang menarik untuk dinikmati, disamping karena strukturnya yang eksotik sebagai hasil bentukan alam, tetapi juga tektur batuannya penyusunnya memiliki gradasi warna yang menarik.
Selain panorama alamnya , kawasan Tanjung Ringgit, Tanjung Perak dan Tanjung Cina ini memiliki obyek lain yang dapat dijadikan tujuan wisata.
Disekitar Tanjung Ringgit terdapat rangkaian Goa-goa peninggalan jaman Jepang, sebagai jejak pendaratan Jepang Dalam Perang Dunia II sekitar tahun 1942. Pada waktu itu Jepang mendarat di Wilayah Pemongkong Tanjung Ringgit dan menguasai daerah sekitarnya, untuk menghadapi serangan sekutu,tentara jepang membangun jalur bawah tanah dan goa-goa disekitar wilayah tersebut sebagai pertahanan, yang sampai saat ini jalur bawah tanah dan goa tersebut masih ada, dan dikenal dengan nama Goa Jepang/Tangsi.
Selain goa Jepang ada juga peninggalan bersejarah lainya yaitu Meriam Jepang, meriam ini juga merupakan jejak Perang Dunia II yang diletakkan menghadap ke samudera Hindia yang ditujukan untuk menyerang tentara-tentara sekutu yang akan masuk ke daerah tersebut. Meriam Jepang ini memiliki panjang 5 meter, dengan diameter luar 27cm, diameter dalam 16cm dan keliling belakang 50 cm.
3. Gili SunutSelain panorama alamnya , kawasan Tanjung Ringgit, Tanjung Perak dan Tanjung Cina ini memiliki obyek lain yang dapat dijadikan tujuan wisata.
Disekitar Tanjung Ringgit terdapat rangkaian Goa-goa peninggalan jaman Jepang, sebagai jejak pendaratan Jepang Dalam Perang Dunia II sekitar tahun 1942. Pada waktu itu Jepang mendarat di Wilayah Pemongkong Tanjung Ringgit dan menguasai daerah sekitarnya, untuk menghadapi serangan sekutu,tentara jepang membangun jalur bawah tanah dan goa-goa disekitar wilayah tersebut sebagai pertahanan, yang sampai saat ini jalur bawah tanah dan goa tersebut masih ada, dan dikenal dengan nama Goa Jepang/Tangsi.
Selain goa Jepang ada juga peninggalan bersejarah lainya yaitu Meriam Jepang, meriam ini juga merupakan jejak Perang Dunia II yang diletakkan menghadap ke samudera Hindia yang ditujukan untuk menyerang tentara-tentara sekutu yang akan masuk ke daerah tersebut. Meriam Jepang ini memiliki panjang 5 meter, dengan diameter luar 27cm, diameter dalam 16cm dan keliling belakang 50 cm.
Gili Sunut terletak di Dusun Temeak Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur. Gili Sunut merupakan Kawasan yang memiliki garis sejajar dengan Kawasan Tanjung Ringgit. Kondisi fisik kawasan pantai ini cenderung landai, berpasir putih dengan tekstur butiran seperti merica dengan karakter air yang tidak berombak dan relatif tenang, karena terdapat pulau-pulau/gili-gili kecil sebagai penghalang ombak samudra Indonesia/Hindia.
Kondisi inilah yang sangat mendukung untuk pengembangan atraksi wisata berupa rafting, banana split atau kegiatan wisata pantai, menyelam, maupun sekedar menikmati panorama pemandangan alam. Ditengah pantai terdapat tiga pulau yang oleh masyarakat setempat disebut dengan Gili Petelu.Saat ini Gili Sunut dihuni oleh 109 kepala keluarga dengan mata pencaharian utama adalah sebagai nelayan. Kondisi umum Gili Sunut dalam mendukung kegiatan wisata cukup potensial terutama untuk pengembangan wisata dan pengembangan usaha budidaya mutiara.
Kawasan Ekas merupakan salah satu Kawasan Pantai dengan kondisi pantai berupa Teluk. Kondisi pantai kawasan ini merupakan pantai yang berpasir putih terhampar luas dengan ombak kecil. Kawasan ini juga merupakan kawasan yang sebagian lokasinya merupakan kawasan hunian nelayan (Kampung Nelayan).Potensi yang dapat dikembangkan adalah kegiatan wisata alam/pantai dengan aktifitas wisata seperti penyelaman dangkal (Diving) dan menikmati panorama pantai dengan seluruh aktivitas yang ada. Fasilitas pendukung yang dapat dikembangkan dikawasan ini terutama adalah akomodasi wisata serta fasilitas dan utilitas pendukung lainnya seperti prasarana jalan, perdagangan dan komunikasi.
Faktor-faktor pendukung yang menjadikan kawasan ini memiliki nilai tambah adalah dengan dimilikinya keaneka ragaman ekosistem pantai, dan topografinya yang landai memberikan kesan lapang dan panorama yang indah untuk menikmati saat matahari terbit (Sun Rise) dan matahari terbenam (Sun Set).
Kawasan Wisata pantai Teluk Ekas terletak pada ujung selatan Lombok Timur terletak di Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur. Jarak tempuh kurang lebih selama 15 menit dari pusat Kota Kecamatan ke arah selatan dan kira-kira dari bandara Selaparang berjarak tempuh 2 jam dengan jarak tempuh ± 80 km. Teluk Ekas merupakan kawasan yang berada dalam satu jalur dengan wisata pantai Surga, Pantai Kaliantan, dan Pantai Cemara.
5. Pantai SurgaFaktor-faktor pendukung yang menjadikan kawasan ini memiliki nilai tambah adalah dengan dimilikinya keaneka ragaman ekosistem pantai, dan topografinya yang landai memberikan kesan lapang dan panorama yang indah untuk menikmati saat matahari terbit (Sun Rise) dan matahari terbenam (Sun Set).
Kawasan Wisata pantai Teluk Ekas terletak pada ujung selatan Lombok Timur terletak di Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur. Jarak tempuh kurang lebih selama 15 menit dari pusat Kota Kecamatan ke arah selatan dan kira-kira dari bandara Selaparang berjarak tempuh 2 jam dengan jarak tempuh ± 80 km. Teluk Ekas merupakan kawasan yang berada dalam satu jalur dengan wisata pantai Surga, Pantai Kaliantan, dan Pantai Cemara.
Pantai Surga berada di wilayah Lombok Timur bagian selatan tepatnya Jerowaru, sekitar 50km dari kota Selong. Pantai ini terkenal memiliki pemandangan alam yang indah dan pantainya yang bersih dan berpasir putih, maka tidak heran pantai ini dinamakan pantai surga. Bagi yang menyukai olahraga Surfing pantai ini adalah salah satu pilihannya. Selain pantai surga masih ada sejumlah pantai di Wilayah selatan yang sangat indah, seperti pantai heaven on planet, pantai kaliantan, cemara, Teluk Ekas dengan daya tarik budidaya perikanan lautnya, disebut sebagai kawasan Gili indah
Gili Bagek Gili Kondo
Gili bagek/ Gili Kondo Pulau kecil ini terletak di Perairan Kecamatan Sambelia (50km utara kota Selong) dan dapat dicapai melalui pantai transat di Kecamatan Sambelia (sekitar 25 menit) dan pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok (sekitar 45 menit). Meski di pantai transat pasirnya berwarna hitam namun di gili lampu dan beberapa gili di sekitarnya berpasir putih. Di gili tidak berpenghuni ini, kita bisa menikmati alam bawah laut dengan snorkeling. Selain gili bagek, ada pula gili petagan dan gili-gili lainnya yang berada di sekitar kawasan tersebut. Untuk pengembangan pulau-pulau kecil ini sesuai dengan tata ruang wilayah Provinsi NTB tidak ada pembangunan fisik di Pulau itu, namun hanya menjadi tempat tujuan wisata
Gili Sulat
Gilisulat adalah sebuah pulau kecil yang terletak 1,5 km di sebelah timur laut Pulau Lombok. Pulau yang memiliki panjang maksimum 5,2 km ini secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejauh 500 meter di sebelah barat laut ini terdapat Pulau Gililawang.Gili Sulat dan Gili Lawang merupakan pulau kecil (gili) yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai tujuan wisata alam (eco tourism) karena memiliki potensi berupa hutan bakau dan taman bawah laut yang sangat indah.Keseluruhan kedua gili ini terdiri dari hutan bakau namun sebenarnya ada juga sebagian kecil yang merupakan pasir putih, dan pada musim tertentu kawanan lumba-lumba akan menampakkan diri di daerah ini.
Otak Kokoq Joben Obyek wisata air terjun ini berada di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading.
Salah satu yang menjadi daya tarik obyek wisata ini, air terjunnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu pemandangan di sekitar Otak kokoq Joben juga sangat indah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Disini juga disediakan sejumlah fasilitas seperti tempat peristirahatan dan kolam renang.
Gunung Rinjani adalah salah satu dari Gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3726 meter dari permukaan laut. Dari 3 jalur pendakian yang ada, 2 diantaranya yakni pendakian jalur sembalun dan jalur selatan berada di Kabupaten Lombok Timur. Daya tarik Gunung rinjani selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah, ada pula danau segara anak dan gunung baru jadi. Bahkan pada bulan Juni tahun 2008 lalu, Gunung Rinjani ditetapkan menjadi salah satu taman bumi dunia (Geo Park) oleh lembaga Badan Gunung Api Dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Air terjun mayung putek Berbeda dengan air terjun lainnya, Air terjun mayung putek yang berada di Sembalun adalah air terjun yang memiliki kandungan belerang. Karena air terjun yang melewati kokoq putek ini turun langsung dari Gunung Rinjani. Air terjun yang berwana putih karena kandungan belerangnya dapat digunakan untuk menyembuhkan bebagai macam penyakit kulit.
9. Air Terjun Aik Temer Jeruk Manis
Air Terjun Aik Temer/ Jeruk Manis Lokasi air terjun ini berada di desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur berdekatan dengan desa Tete Batu. Air terjun ini berada di kaki gunung Rinjani pada ketinggian 600-1000 meter di atas pemukaan laut dengan suhu udara antar 15′-25′ C. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan didukung oleh pemandangan hutan yang indah serta satwa berupa monyet liar. Tempat ini juga memiliki dua buah sungai yang menarik bagi mereka yang suka berpetualang. Menurut cerita turun temurun, air terjun ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama untuk menyuburkan rambut. Untuk keperluan pengobatan penyakit ini biasanya dilakukan dengan ritual tradisional yang dipimpin oleh seorang Pemangku.
Karena berada di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani, di tempat ini tidak dibangun fasilitas pendukung. Disamping dapat menikmati suasana dan pemandangan hutan yang masih alami, perjalanan dari gerbang sejauh sekitar 1 km juga harus dilalui dengan berjalan kaki. Namun kita dapat berwisata sekaligus belajar karena disetiap pohon yang kita lalui dipasang nama pohon dan tanaman sekaligus nama latinnya.
10. Tete Batu
Tete Batu Desa wisata Tete Batu terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan pedesaan yang indah dan udara yang sejuk, bersih dan segar sehingga anda akan merasa rileks dan nyaman, selain itu warga desa ini juga ramah dan bersahabat. Tete batu memiliki akomodasi yang bagus seperti hotel Soedjono dan Green Orry cottage yang dilengkapi dengan restoran. Tinggal di Tete Batu adalah sebuah pilihan yang tepat bila anda masih ingin melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi objek wisata lainnya di kaki Gunung Rinjani karena Tete Batu terletak di tengah jalur menuju beberapa objek wisata seperti air terjun Aiktemer, Otak Kokoq, Desa Pringgasela dan Suradadi. Beberapa tour travel memilih desa ini sebagai salah satu temapt peristirahan bagi tamu-tamu merek.
Desa Sapit Jika anda pergi ke Sembalun dengan mengambil rute Masbagik-Aikmel-Swela-Pesugulan, anda akan melewati desa ini. Sapit adalah sebuah desa tradisional yang berada di kecamatan Swela (kurang lebih 65 km dari kota Selong) dengan dua daya tarik utama berupa pertanian dan pemandangan pegunungan. Dari desa ini kita juga dapat melihat dengan jelas Samudera Indonesia dan Selat Alas, kita juga dapat melihat puncak gunung Rinjani. Masyarakat desa ini masih bercocok tanam dengan cara tradisional yang dapat memberikan suasana pedesaan yang klasik dan natural, dan sebelum sampai di desa ini anda juga dapat menikmati wisata di kolam mata air Lemor dengan hutan wisata yang indah. Di desa tersedia beberapa penginapan.
0 komentar:
Posting Komentar