Djadjang mengaku akan mengembalikan permainan Persib seperti ketika ia menangani Maung Bandung di musim 2013-2014. Kehadiran sejumlah pemain baru juga diyakini tidak memberikan pengaruh terhadap performa tim yang diinginkannya. Sebagian besar pemain baru ini merupakan bawaan arsitek sebelumnya, Dejan Antonic.
“Sekarang saya fokus mengembalikan permainan seperti dulu saya pegang. Persib saat ini berisi pemain-pemain berkualitas. Saya pikir pemain yang baru saya latih tidak akan menghadapi masalah dengan pola permainan yang saya kembangkan,” ujar Djanur, sapaan Djadjang.
Djanur juga belum berpikir untuk melakukan pencoretan pemain, karena terlebih dulu ingin melihat performa mereka. Namun, lanjut Djanur, yang pasti akan dilakukannya adalah mempererat hubungan antarpemain.
“Saya belum bisa mengatakan itu [pencoretan]. Saat ini karena saya harus lihat dulu bagaimana di lapangan. Sampai hari ini kita akan jalankan dulu apa yang sudah ada,” kata Djanur.
“Cara melatih saya sebenarnya tidak bagus juga. Modal saya ini ada di kekompakan, termasuk kebersamaan. Pemain wajib ke mes lagi seperti dulu untuk berangkat bersama ke tempat latihan. Cara ini sudah sangat teruji. Saya tidak tolerir bagi yang melanggar.”
Sementara itu, striker Tantan menyambut baik kembalinya Djanur, dan meyakini Persib akan kembali memberikan ancaman. Tantan menilai Djanur merupakan sosok yang dekat dengan pemain, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Buat saya pribadi sih kembalinya pak Djadjang sangat senang sekali. Mudah-mudahan Persib bisa tambah garang lagi. Mungkin karena kesan kemarin juara dengan pak Djadjang, permainan kita akan lebih cepat, dan tanpa kenal lelah,” ucap Tantan.
“Kita semua berharap kembalinya pak Djadjang mudah-mudahan membawa Persib juara lagi.”
0 komentar:
Posting Komentar